“Ada tujuh destinasi wisata di Kabupaten Bangka Selatan yang kita tetapkan sebagai objek wisata unggulan. Penetapan itu sudah kita lakukan sejak Oktober 2023 lalu,” kata dia kepada Bangkapos.com, Jumat (17/11/2023).Firmansyah memaparkan, sebelumnya Pemkab Bangka Selatan telah mengajukan sebanyak 18 objek wisata yang masuk ke dalam daya tarik wisata unggulan.

Baca Juga Artikel : Kawin Herdek Desa Serdang Klik disini

Dari total tersebut 11 objek wisata di antaranya tidak lolos menjadi destinasi wisata unggulan karena nilai yang kecil. Hal itu dipengaruhi oleh tidak terpenuhinya penilaian dari sektor aksesibilitas, amenitas, atraksi dan ansilari.

Amenitas adalah segala fasilitas pendukung yang bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan wisatawan selama berada di destinasi. Amenitas berkaitan dengan ketersediaan sarana akomodasi untuk menginap serta restoran atau warung untuk makan dan minum.Sedangkan ansilari berkaitan dengan ketersediaan sebuah organisasi atau orang- orang yang mengurus destinasi tersebut.

“Empat unsur itu kita jadikan untuk bahan penilaian. Tim penilai juga melibatkan seluruh stakeholder terkait. Misalnya dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pariwisata serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” papar Firmansyah.